Abbas Mendesak PBB Kirim Misi untuk Melihat Kekejaman Israel di Gaza: Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengundang negara-negara di seluruh dunia untuk datang langsung ke Jalur Gaza guna melihat tragedi yang terjadi di sana. Dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Kamis, 26 September, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengundang negara-negara di seluruh dunia untuk datang langsung ke Jalur Gaza. Seruan ini dimaksudkan agar dunia internasional dapat menyaksikan sendiri tragedi yang terjadi akibat agresi Israel. Presiden Palestina menegaskan bahwa penderitaan rakyat Palestina di Gaza sudah melampaui batas kemanusiaan dan membutuhkan perhatian serta tindakan dari dunia internasional.
Abbas Akan Memimpin Delegasi Palestina ke Gaza
Abbas mengumumkan rencananya untuk memimpin delegasi Palestina ke Jalur Gaza, sebagai bagian dari upaya untuk merasakan langsung penderitaan rakyat Palestina yang terjebak di medan perang. Keputusan untuk memimpin delegasi ini sudah ia buat beberapa minggu sebelum pidatonya di PBB. Abbas berharap kunjungan ini akan memperlihatkan kepada dunia betapa parahnya kehancuran dan krisis kemanusiaan yang terjadi di Gaza.
Undangan Terbuka untuk Negara-Negara Lain Bergabung
Dalam pidatonya, Abbas tidak hanya menegaskan komitmen delegasi Palestina, tetapi juga membuka pintu bagi negara-negara lain untuk bergabung dalam kunjungan tersebut. Ia menyambut baik setiap negara atau pihak yang ingin ikut serta dalam perjalanan ke Gaza untuk menyaksikan sendiri tragedi yang sedang berlangsung. Seruan ini merupakan upaya Abbas untuk menarik perhatian dunia terhadap situasi Gaza yang semakin memburuk.
Seruan kepada PBB untuk Mendukung Kunjungan ke Gaza
Abbas meminta PBB untuk mendukung perjalanan delegasi internasional ke Gaza dengan mengeluarkan resolusi yang dapat menekan Israel sebagai pihak yang menduduki wilayah tersebut. Ia menyerukan agar PBB mendesak pemerintah Israel untuk tidak menghalangi upaya delegasi internasional melihat situasi di Gaza secara langsung. Abbas mengharapkan dukungan dari PBB agar kunjungan ini dapat terlaksana tanpa halangan dari pihak Israel.
Kehancuran Besar di Gaza Akibat Agresi Israel
Abbas dalam pidatonya mengungkapkan bahwa lebih dari 75 persen Jalur Gaza telah hancur akibat serangan Israel. Daerah-daerah yang terkena dampak termasuk bangunan, fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, kantor, jalan, rumah ibadah, serta pabrik air, listrik, dan sanitasi. Menurut Abbas, sebagian besar wilayah Gaza sudah tidak layak lagi untuk dihuni, dengan krisis kemanusiaan yang sangat mendesak.
Dampak Agresi Israel: Lebih dari 41.000 Orang Tewas
Agresi Israel di Gaza tidak hanya menghancurkan infrastruktur, tetapi juga menyebabkan korban jiwa yang sangat besar. Abbas menyatakan bahwa lebih dari 41.000 orang telah meninggal dunia akibat serangan Israel, termasuk lebih dari 15.000 anak-anak. Data ini mencerminkan betapa parahnya kekejaman yang telah terjadi di Gaza dan mengundang simpati dari masyarakat internasional.
Abbas Menentang Pernyataan Netanyahu tentang Warga Sipil Gaza
Dalam kesempatan itu, Abbas secara langsung menyinggung pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang sempat mengatakan di hadapan Kongres Amerika Serikat pada Juli lalu bahwa Israel tidak membunuh warga sipil di Gaza. Abbas merasa terkejut dengan pernyataan tersebut, mengingat fakta bahwa puluhan ribu warga sipil, termasuk anak-anak, telah menjadi korban dalam serangan Israel.
Panggilan Abbas kepada Netanyahu: “Siapa yang Membunuh Mereka?”
Dengan penuh emosi, Abbas mempertanyakan pernyataan Netanyahu dan menantang siapa yang sebenarnya bertanggung jawab atas kematian lebih dari 15.000 anak-anak dan lebih dari 40.000 warga sipil Palestina. Dalam seruan yang menyentuh, Abbas meminta jawaban yang jujur dari komunitas internasional mengenai siapa yang terus melakukan pembunuhan terhadap warga sipil tak bersalah di Gaza.
Desakan Abbas untuk Menghentikan Agresi Israel
Abbas Mendesak PBB Kirim Misi untuk Melihat Kekejaman Israel di Gaza: Abbas tidak hanya menyoroti kekejaman yang telah terjadi, tetapi juga mendesak Israel untuk segera menghentikan agresinya di Gaza. Ia menyerukan agar serangan udara dan operasi militer Israel dihentikan, dan rakyat Palestina diberi kesempatan untuk hidup dengan damai. Abbas juga menekankan pentingnya mengakhiri siklus kekerasan yang terus-menerus di kawasan tersebut.
Tanggung Jawab Negara-Negara yang Mendukung Israel
Dalam pidatonya, Abbas juga menuntut pertanggungjawaban dari negara-negara yang mendukung Israel secara politik dan militer. Ia menekankan bahwa negara-negara tersebut ikut bertanggung jawab atas apa yang terjadi di Gaza dan Tepi Barat, mengingat dukungan mereka yang memungkinkan Israel melanjutkan agresinya. Abbas menuntut agar dukungan tersebut dihentikan demi melindungi rakyat Palestina dari kekerasan lebih lanjut.
Tudingan Genosida terhadap Israel
Abbas menuduh Israel melakukan genosida terhadap rakyat Palestina, terutama terhadap anak-anak dan perempuan. Ia menggambarkan tindakan Israel sebagai pembantaian sistematis yang tidak bisa dibiarkan begitu saja. Abbas menuntut penghentian segera pengiriman senjata ke Israel yang digunakan untuk membunuh warga sipil Palestina.
Seruan Abbas untuk Menghentikan Pengiriman Senjata ke Israel
Salah satu poin penting dalam pidato Abbas adalah desakannya agar negara-negara di seluruh dunia menghentikan pengiriman senjata ke Israel. Menurut Abbas, senjata-senjata ini digunakan untuk membantai warga sipil Palestina, dan penghentian pengiriman senjata adalah langkah penting untuk menghentikan kekerasan di Gaza. Ia menegaskan bahwa kegilaan ini tidak boleh terus berlanjut.
Kesimpulan: Seruan Abbas untuk Perdamaian dan Keadilan di Gaza
Pidato Abbas di PBB merupakan seruan mendesak bagi komunitas internasional untuk bertindak atas krisis yang terjadi di Gaza. Dengan mengundang negara-negara di seluruh dunia untuk melihat sendiri penderitaan rakyat Gaza. Abbas berharap dapat membangkitkan simpati dan dukungan global untuk mengakhiri agresi Israel. Desakan Abbas untuk menghentikan kekerasan, menuntut pertanggungjawaban. Mendukung kunjungan delegasi ke Gaza merupakan langkah penting dalam upayanya mencari perdamaian dan keadilan bagi rakyat Palestina.
Penutup Abbas Mendesak PBB Kirim Misi untuk Melihat Kekejaman Israel di Gaza
Dalam menghadapi kekejaman yang terjadi di Gaza, Abbas menyerukan kepada dunia untuk berdiri bersama rakyat Palestina dan menuntut keadilan. Dengan dukungan dari negara-negara di PBB dan tindakan nyata dari komunitas internasional, ada harapan bahwa penderitaan rakyat Gaza dapat dihentikan. Mereka dapat menjalani kehidupan yang lebih aman dan damai di masa depan.